Inspirasi minggu ini:

Cause all of the stars are fading away , just try not to worry you'll see them someday, take what you need and be on your way

Waktu bagaikan sebuah pedang, manfaatkan sebaik baiknya..

Senin, 25 Juni 2012

Penghormatan Terakhir Tim Dokter pada Sang Bocah 'Pemberi Harapan'

Penghormatan Terakhir Tim Dokter pada Sang Bocah 'Pemberi Harapan'

Rachmadin Ismail - detikNews
Browser anda tidak mendukung iFrame

China Daily
Chefing Kisah Xiwang, bocah berusia dua tahun yang mendonorkan organnya bagi anak lain membuat tim dokter di China terharu. Mereka memberi penghormatan terakhir sambil membungkukkan badannya.

Diberitakan AsiaOne, Senin (25/6/2012) momen ini dijepret oleh para jurnalis sesaat setelah Xiwang dinyatakan meninggal dunia karena kerusakan otak. Anak itu kemudian dibawa ke ruang operasi untuk diambil ginjal dan hatinya bagi dua anak lain yang membutuhkan.

Suster dan dokter yang menangani Xiwang pun berbaris rapi mengelilingi ruangan. Mereka memberi penghormatan terakhir sambil membungkukkan badan. Suasana haru di ruangan itu sangat terasa.

Orang tua Xiwang (2) membuat keputusan penting saat sadar anaknya tak bisa tertolong lagi karena sakit. Mereka memutuskan untuk mendonorkan organ sang anak bagi dua anak lain yang membutuhkan.

"Dibandingkan dengan membakar anak kami menjadi abu, kami memutuskan untuk mendonorkan organ supaya bisa menolong anak-anak lain," ujar ibu Xiwang, Wang Xiaofei.

"Kami memanggilnya Xiwang karena kami ingin memberi harapan hidup untuk anak lain yang membutuhkan bantuan," sambungnya.

Xiwang meninggal dunia pada 9 Juni lalu pukul 17.30 waktu setempat. Setelah dikecup untuk terakhir kalinya oleh sang ayah, Xiwang langsung masuk ke ruang operasi untuk diambil hati dan ginjalnya bagi dua anak lain yang sudah menunggu pertolongan.

Kini, dua anak yang mendapat organ dari Xiwang kondisinya semakin membaik. Orang tua kedua anak tersebut pun sangat berterima kasih pada Xiwang. (mad/mad)

sumber : http://news.detik.com/read/2012/06/25/073319/1949651/1148/penghormatan-terakhir-tim-dokter-pada-sang-bocah-pemberi-harapan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar