Inspirasi minggu ini:

Cause all of the stars are fading away , just try not to worry you'll see them someday, take what you need and be on your way

Waktu bagaikan sebuah pedang, manfaatkan sebaik baiknya..

Kamis, 24 Februari 2011

Karya Ilmiah ( Tugas Minggu ke 3 )

Suatu karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan dipublikasi
yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh
seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang
dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Terdapat berbagai jenis karangan ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium ,artikel jurnal, yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan (referensi) bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya. Sistematika suatu karya ilmiah sangat perlu disesuaikan dengan sistematika yang diminta oleh media publikasi (jurnal atau majalah ilmiah), sebab bila tidak sesuai akan sulit untuk dimuat. Sedangkan suatu karya ilmiah tidak ada artinya sebelum dipublikasi. Walaupun ada keragaman permintaan penerbit tentang sistematika karya ilmiah yang akan dipublikasi, namun pada umumnya meminta penulis untuk menjawab empat pertanyaan berikut:

(1) Apa yang menjadi masalah?;
(2) Kerangka acuan teoretik apa yang dipakai untuk memecahkan masalah?;
(3) Bagaimana cara yang telah dilakukan untuk memecahkan masalah itu?;
(4) Apa yang ditemukan?; serta
(5) Makna apa yang dapat diambil dari temuan itu?


Karya tulis ilmiah memiliki ciri - ciri , yaitu :
1. Jelas
Maksudnya dalam hal menyampaikan isi dari karya ilmiah harus jelas , sehingga pembaca dapat mengetahui maksud penulisan kita.
2. Logis
Maksudnya karya ilmiah kita itu masuk akal
3. Objektif
Maksudnya karya ilmiah yang kita sampaikan harus benar – benar nyata dan apa adanya .
4. Sistematis
Maksudnya Karya tulis yang kita buat harus di tulis secara berurutan , sehingga jelas dan mudah untuk dibacanya.

Selain dari apa yang saya kemukakan di atas , salah satu hal yang terpenting dalam membuat karya ilmiah adalah penggunaan ragam bahasa yang baik dan benar. Ragam bahasa Ilmiah adalah bahasa berdasarkan pengelompokkan menurut jenis pemakaiannya dalam bidang kegiatan sesuai dengan sifat keilmuannya.

Kamis, 10 Februari 2011

Penalaran deduktif ( Tugas Minggu kedua )

Pada Kesempatan tugas minggu kedua ini saya akan mencoba mengulas mengenai penalaran deduktif sebagai lanjutan dari materi sebelumnya , yaitu penalaran induktif. Definisi dari penalaran Deduktif adalah suatu metode yang digunakan dalam berfikir yang bersifat Umum ke khusus . Metode ini di awali dengan penarikan suatu inti persoalan yang kemudian diikuti dengan data – data pendukungnya. Berikut ini adalah macam – macam bentuk dari penalaran deduktif :
1. Silogisme
Silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan dengan menggunakan secara deduktif. Silogisme itu sendiri terdiri dari bagian proposisi ( Pernyataan ) dan bagian konklusif ( kesimpulan ). Silogisme memiliki bermacam – macam jenis , berikut ini adalah macam – macam jenis dari silogisme :
-Silogisme Katagorial
Silogisme Katagorial merupakan jenis silogisme dimana bagian penyusun proposisi (pernyataan)nya bersifat katagorial. Pada bagian ini terdapat proposisi yang mendukung silogisme itu sendiri. Proposisi yang mendukung silogisme dikenal dengan istilah premis . Premis dapat di bedakan menjadi dua macam , yaitu premis mayor dan premis minor . Premis mayor adalah premis yang di dalamnya terdapat unsur predikat , sedangkan premis minor adalah premis yang di dalamnya terdapat unsur subjek.
Contoh :

Linux adalah sistem operasi open source
Red hat adalah distro dari linux
Jadi , red hat adalah sistem operasi open source


-Silogisme Hipotesis
Silogisme Hipotesis adalah jenis silogisme dimana pada proposisinya memiliki premis mayor yang bersifat hipotesis , dan premis minornya bersifat katagorial . Silogisme Hipotesis ini dapat dibedakan menjadi 4 macam , yaiu :
Silogisme hipotesis yang premis minornya mengakui bagian antecedent.
Contoh :
Jika hari ini cerah , saya akan ke rumah kakek ( premis mayor )
Hari ini cerah ( premis minor )
Maka saya akan kerumah kakek ( kesimpulan ).

Silogisme hipotesis yang premis minornya mengakui bagian konsekuen
Contoh :
Jika hutan banyak yang gundul , maka akan terjadi global warming ( premis mayor )
Sekarang terjadi global warming ( premis minor )
Maka hutan banyak yang gundul ( kesimpulan ).

Silogisme hipotesis yang premis minornya mengingkari antecedent
Contoh :
Jika pembuatan karya tulis ilmiah belum di persiapkan dari sekarang, maka hasil tidak
akan maksimal
pembuatan karya ilmiah telah di persiapkan
maka hasil akan maksimal

Silogisme hipotesis yang premis minornya mengingkari konsekuen
Contoh :
Bila presiden Mubarak tidak turun , Para demonstran akan turun ke jalan
Para demonstran akan turun ke jalan
Jadi presiden Mubarak tidak turun.


-Silogisme Alternatif
Silogisme Altenatif adalah silogisme yang isi premisnya bersifat alternative
Contoh :
Kelelawar adalah kelompok mamalia atau aves
Kelelawar adalah kelompok mamalia
Jadi , kelelawar bukan kelompok aves.



- Entimen
Entimen adalah silogisme yang di pendekkan
Contoh :
Semua Mahasiswa Sistem komputer wisuda tahun 2012
Irsan adalah Mahasiswa Sistem Komputer
Jadi , irsan wisuda tahun 2012




Referensi :
Praja’s Blog dan Dian prassisca’s blog

Penalaran Induktif ( Tugas Minggu pertama )

“Penalaran anak itu sangat baik , kata “nalar” atau “penalaran” mungkin sering kali kita dengar dalam kehidupan sehari – hari , namun tahukah anda apa definisi dari kata penalaran itu?
Penalaran atau nalar adalah suatu proses berfikir pada otak manusia dimana suatu objek dapat digambarkan tanpa melalui pengamatan panca indera ( Observasi Empirik ) yang akan menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian mengenai suatu hal.
Dalam bahasa Indonesia , Metode penalaran dibagi menjadi dua macam , yaitu :
1. Penalaran Induktif , dan
2. Penalaran Deduktif

Pada Kesempatan tugas minggu pertama ini saya akan mencoba mengulas mengenai penalaran induktif. Penalaran Induktif adalah suatu metode yang digunakan dalam berfikir yang bersifat khusus ke umum . Metode ini dimulai dengan menjelaskan detail – detail mengenai suatu objek sebelum akhirnya disimpulkan menjadi suatu kesimpulan.
Berikut ini adalah bentuk – bentuk dari metode berfikir induktif :

Generalisasi
Generalisasi merupakan suatu proses penalaran yang bertolak dari fenomena individual menuju kesimpulan yang umum.

Contoh :
1. Perusahaan IHK menggunakan Windows7 sebagai sistem operasi komputernya.
2. Perusahaan E-Cyber menggunakan Windows7 sebagai sistem operasi komputernya.
Generalisasi pernyataan diatas :
Semua Perusahaan menggunakan Windows7 sebagai sistem operasi komputernya.
Pernyataan semua perusahaan menggunakan Windows7 sebagai sistem operasi komputernya hanya memiliki probabilitas ( Kemungkinan ) karena belum pernah diselidiki kebenaranya.

Contoh Kesalahan dari pernyataan di atas:
Sistem Operasi Linux digunakan oleh perusahaan Indosat untuk setiap komputernya.
Berikut ini adalah macam – macam Generalisasi :

1. Generalisasi Sempurna
Generalisasi Sempurna ( dapat disebut dengan Generalisasi tanpa loncatan induktif ) adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki.
Contoh : Sensus Penduduk

2. Generalisasi tidak sempurna ( dapat disebut dengan Generalisasi dengan loncatan induktif ) adalah generalisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomena yang diselidiki (sampel ) diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki.
Contoh : Hampir semua Orang yang tinggal di Kawasan Jakarta adalah perokok pasif



Analogi
Analogi merupakan suatu proses penalaran atau cara berfikir dengan membandingkan dua hal atau lebih yang memiliki kesamaan sifat. Analogi biasanya digunakan untuk meramalkan , menyingkap kan kesalahan dan dapat pula digunakan untuk klasifikasi ( pengelompokkan).

Contoh :

Analogi yang digunakan untuk meramalkan :
Dengan membandingkan kondisi tanah dan suhu pada musim pengujan tahun lalu , petani dapat memilih benih apa yang cocok untuk di tanam pada musim hujan tahun ini.

Analogi yang digunakan untuk menyingkap kesalahan :
Dengan membandingkan penyebab terjadinya penyakit flu pada setiap orang , Tidak semua orang yang terkena flu di sebabkan karena kehujanan.

Analogi yang digunakan untuk pengklasifikasian ( pengelompokkan ) :
Seorang dokter dapat mengelompokkan berbagai macam jenis penyakit dengan membandingkan gejala – gejala yang di keluhkan oleh pasiennya.

Selasa, 08 Februari 2011

Tugas Pemrograman sistem 1

STORAGE UNIT


KATAGORI : MODEL MESIN

Model mesin berguna untuk menggambarkan ciri hardwarenya. Model Mesin terdiri dari tiga komponen utama , yaitu :

- I/O ( Input Output )
- CPU ( Central Processing Unit )
- Storage Unit ( Unit Penyimpanan )

Pada kesempatan ini saya akan sedikit mengulas mengenai STORAGE UNIT . STORAGE UNIT ( Unit Penyimpanan ) atau biasa disebut dengan memori merupakan bagian dari suatu sistem komputer yang berguna untuk menyimpan data – data dan informasi dari suatu objek yang ada di dalam suatu sistem. Storage unit biasanya terdiri dari sekumpulan register – register yang masing – masing memiliki alamat yang unik ( Berbeda antara satu dengan yang lainnya ) . Storage unit juga tersusun atas Storage Address Register ( SAR ) dan Storage Data Register ( SDR ) . Storage Address Register merupakan suatu media penyimpanan yang secara khusus berfungsi untuk menyimpan alamat alamat dari suatu register , sedangkan Storage Data Register merupakan suatu media penyimpanan yang di khususkan untuk menyimpan Data – data dari suatu register . Dalam suatu keterhubungan antara Storage Unit dengan I/O ataupun dengan CPU , storage unit menggunakan jalur data sebagai alat komunikasinya . Dalam peng-aplikasiannya Storage unit ( Memori ) dapat di kelompokan menjadi Main Memory ( Memori Utama ) dan Secondary Memori ( Memori tambahan ) . Main memory adalah Unit penyimpanan utama data dan informasi yang berkaitan langsung dengan sistem , seperti RAM dan ROM . Sedangkan Secondary memori merupakan unit penyimpanan tambahan data dan informasi yang mendukung suatu sistem , seperti Hard Drive , Floppy Disc , dan Flash disc .

Berikut ini adalah tipe memori dan penjelasannya :
1. RAM ( Random Access Memory )
Istilah dari RAM ini digunakan untuk memori yang berfungsi untuk membaca dan menuliskan data. Dengan fungsi tersebut maka Anda bisa menjalankan dua aktifitas sekaligus, yaitu menulis dari RAM dan membaca data dari RAM.

2. ROM ( Read Only Memory)
ROM merupakan jenis memory yang hanya dapat membaca data saja.

3. PROM (programmable read-only memory)
PROM adalah chip memori yang dapat diprogram. Tetapi sekali PROM digunakan, kita tidak akan dapat membersihkan dan menyimpan kembali data lainnya.

4. EPROM (erasable programmable read-only memory)
EPROM adalah jenis dari memori PROM, dimana EPROM ini dapat diprogram dan dihapus dengan menggunakan cahaya ultraviolet.

5. EEPROM (electrically erasable programmable read-only memory)
Seperti EPROM , EEPROM juga merupakan jenis dari PROM, namun EEPROM ini dapat dihapus dengan menggunakan tegangan listrik ( electrical ).