Inspirasi minggu ini:

Cause all of the stars are fading away , just try not to worry you'll see them someday, take what you need and be on your way

Waktu bagaikan sebuah pedang, manfaatkan sebaik baiknya..

Sabtu, 18 Desember 2010

All About Paragraph

Paragraf atau Alinea adalah suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang tersusun dari rangkaian – rangkaian kalimat yang saling mendukung satu sama lain ( saling berhubungan ) . Penulisan Paragraf harus dimulai dengan baris baru. Penulisan Paragraf juga dilakukan dengan cara membuat kata pertama pada baris pertama agak menjorok atau masuk ke dalam dengan beberapa ketukan atau spasi lebih dalam dari kata atau kalimat yang lainnya. Demikian pula dengan paragraf berikutnya mengikuti penyajian seperti paragraf yang pertama.
Satu hal yang penting dalam pembuatan paragraf , paragraf harus terdiri dari dua syarat , yaitu adanya Kalimat Pokok dan Kalimat Penjelas.
Berikut ini adalah penjelasan dari syarat – syarat dalam pembuatan suatu paragraf :
1. Kalimat Pokok
Kalimat Pokok dalam paragraf adalah kalimat yang berisikan inti dari paragraph tersebut , kalimat pokok biasanya berupa suatu pernyataan yang memiliki makna khusus. Kalimat Pokok dalam suatu paragraf dapat dituliskan di awal dan dapat dituliskan juga di tengah dan di akhir paragraf.
2. Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas merupakan suatu kalimat yang berisi suatu penjelasan – penjelasan (memberi informasi tambahan) untuk mendukung suatu kalimat pokok.
Paragraf memiliki bermacam – macam jenis , berikut ini adalah jenis – jenis paragraf .
1. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah Paragraf yang memiliki kalimat topik yang terdapat di awal Paragraf , yang kemudian di ikuti oleh kalimat penjelas. Paragraf deduktif menggunakan Metode Umum ke khusus.
2. Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah Paragraf yang memiliki kalimat topik yang terdapat di akhir Paragraf. Paragraf jenis ini di awali dengan penulisan kalimat – kalimat penjelas atau perinciaan tentang suatu hal yang kemudian di akhiri dengan inti kalimatnya. Paragraf Induktif menggunakan metode Khusus ke Umum.
3. Paragraf Campuran
Jenis Paragraf ini merupakan perpaduan antara paragraf Induktif dengan paragraf deduktif . Pada paragraf ini kalimat topik ditempatkan pada bagian awal dan akhir paragraf. Dalam hal ini kalimat terakhir berisi pengulangan dan penegasan kalimat pertama. Pengulangan ini dimaksudkan untuk lebih mempertegas ide pokok karena penulis merasa perlu untuk itu. Jadi pada dasarnya paragraf campuran ini tetap memiliki satu pikiran utama, bukan dua.. Contoh paragraf campuran seperti dikemukakan oleh Keraf (1989:73).
4. Paragraf Tanpa Kalimat Utama
Paragraf jenis memiliki pikiran utama yang tersebar di seluruh kalimat yang membangun paragraph tersebut. Jenis paragraf ini biasanya digunakan dalam pembuatan narasi ( cerita) atau deskripsi.


Sumber :
http://smabahasaindonesia.blogspot.com/2009/09/paragraf.html
http://organisasi.org/pengertian_paragraf_alinea_dan_bagian_dari_paragraf_bahasa_indonesia